Kapan Angkutan Umum Jadul Kita Digantikan Yang Ini ?

Halo Sahabat Pukpuk ,,
update niihh,,


Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Terra Motors Corporation (Terra). Terra merupakan Perusahaan kendaraan elektrik yang berbasis di Tokyo, Jepang, perusahaan ini berambisi menggantikan angkutan umum roda tiga konvensional yang saat ini masih banyak digunakan di kota-kota di Asia Tenggara.



Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Terra mulai memproduksi baterai untuk kendaraan elektrik roda tiga buatannya tahun ini sebagai pengganti sejenis tuk tuk di Asia Tenggara.
Terra juga sudah menyiapkan sebuah model kendaraan roda tiga listrik yang disebut sebagai EV Tricycle Taxi.

Menurut Terra, EV Tricycle sangat pantas menjadi pengganti kendaraan transportasi di Asia Tenggara yang masih menggunakan mesin 2-tak yang tak ramah lingkungan dan suara yang dikeluarkan membuat suasana di sekitar kita sangat bising.

Dengan panjang 3,3 meter dan lebar 1,47 meter, EV Tricycle bisa memuat empat orang penumpang (tidak termasuk pengemudi) dengan posisi duduk saling berhadapan. Disokong baterai lithium ion yang bisa diisi penuh dalam dua jam, EV Tricycle mampu menjelajah sejauh 50 km dalam kecepatan 50 km/jam.

Di Indonesia EV Tricycle pantas menggantikan Bajaj dan Bemo yang bereda di Jakarta, atau Bentor yang popular di Medan dan mungkin bisa menggati angkutan umum pete-pete yang ada di SUL-SEL.
Untuk diketahui, sejauh ini Terra akan menjual EV Tricycle dengan harga per unit 6.300 dolar AS atau sekitar Rp 9,7 juta.

Mudah-mudahan yaa, angkutan umum yang lam kita bisa digantikan dengan angkutan umum yang bersahabat dengan lingkungan.

Terimah Kasih telah mengunjungi dan membaca artikel mengenai EV Tricycle

1 komentar:

Hallo sahabat pukpuk,,
   kali ini gue pengen bagi-bagi info tentang Anggota pukpuk gank :D

1.Dian Alfahudi
facebook : Dhiean Der Alfa 
Link : https://www.facebook.com/dderpanzer
Twitter :   

2.Andi Asty Arumdani
facebook : Andiiasthy Arumddhani
Link : https://www.facebook.com/asttyg?ref=ts&fref=ts
Twitter :

3.Vivi Agustin
Facebook : Vivia Minerva Vanadis
Link : https://www.facebook.com/vivia.vanadis?ref=ts&fref=ts:
Twitter:

4.Puji Rahayu
Facebook : _
Link : _
Twitter :

5.Luk Luil Ma'nun
Facebook :_
Link :_
Twitter :

6.Sokkia Rinda Caresa
Facebokk: Rinda Poenyaa
Link : https://www.facebook.com/sokkia.rinda?fref=ts
Twitter :


#Dyan_pukpuk

0 komentar:

Uniknya Indonesia: Rumah Geser

Bosan melihat lingkungan sekitar rumah yang itu-itu saja, atau ingin menghindari tetangga sebelah yang sering cek-cok? Mengapa tidak pindah ke Kalimantan dan tinggal di rumah geser?

Pengandaian di atas mungkin hanya kelakar biasa. Namun, keberadaan rumah geser - rumah yang bisa berpindah-pindah - memang benar adanya. Kamu bisa menemukannya di Kalimantan Selatan. Masyarakat setempat menyebutnya Rumah Lanting.
bayuvita.blogspot.com
Kalimantan Selatan yang merupakan daerah rawa-rawa dan dilewati sungai-sungai besar yang dipengaruhi oleh pasang-surut laut Jawa, memaksa orang-orang yang hidup di daerah tersebut untuk melakukan pembacaan, pembelajaran, dan penyikapan secara bijaksana. Hasilnya, mereka mampu menciptakan seperangkat kearifan lokal, bagaimana hidup secara harmoni bersama alam tanpa harus menaklukkannya. Salah satu bentuknya adalah keberadaan Rumah Lanting tersebut.

Rumah Lanting merupakan salah satu jenis rumah tradisional di Kalimantan Selatan, Indonesia. Rumah ini merupakan tipe rumah terapung, berbahan utama kayu dan bagian bawah bangunannya menggunakan pelampung.

Rumah Lanting biasanya mengahadap ke daratan dengan konstruksi bubungan  berbentuk atap pelana. Rumah Lanting memiliki dua ruangan, yaitu ruang tamu dan kamar tidur yang masing-masing berukuran sekitar 5 x 3 meter.

Ruang tidur merupakan ruang privat yang  hanya boleh dimasuki oleh anggota keluarga. Sedangkan ruang tamu merupakan ruang publik, yaitu tempat melakukan aktivitas sosial, misalnya menerima tamu dan mengadakan upacara-upacara. Ruang tamu juga terkadang digunakan untuk tempat memasak.

Rumah Lanting mempunyai dua lawang (pintu) masing-masing menghadap ke darat dan ke sungai. Pada kedua didindingnya terdapat dua lalungkang (jendela) kecil. Selain itu, di depan lawang terdapat titian (jembatan) yang menghubungkan Rumah Lanting dengan daratan.

Adakalanya untuk tempat memasak, dibuat ruangan lain yang posisinya menempel. Pada bagian belakang rumah, terkadang juga dibuat bangunan untuk tempat buang air.



Pembangunan Rumah Lanting
Pendirian Rumah Lanting diawali dengan menentukan tempat di mana Rumah Lanting tersebut akan didirikan. Setelah itu dilanjutkan dengan pencarian dan pengumpulan bahan. Setelah bahan-bahan terkumpul, maka pendirian Rumah dapat segera dimulai.
bayuvita.blogspot.com
Aktivitas mendirikan Rumah Lanting diawali dengan membuat fondasi rumah. Kayu-kayu yang hendak digunakan untuk membuat fondasi, dijejerkan ditepi sungai sesuai dengan seberapa besar bangunan rumah yang hendak dibuat. Kemudian di atas bahan fondasi tersebut, disusun susuk dan gelagar. Kemudian di atasnya ditempeli papan-papan yang nantinya akan berfungsi sebagai lantai. Pada tahap ini, kita akan melihat sebuah rakit raksasa.

Setelah bagian fondasi selesai, kemudian rakit raksasa tersebut didorong ke sungai. Setelah sampai pada posisi yang ditentukan, bagian depan dan belakangnya diikatkan dengan tiang pancang yang ada dipinggir sungai. Tujuannya agar rumah tidak terbawa arus. Kemudian di atasnya dibuat kerangka rumah. Setelah itu pemasangan dinding dan atapnya. Setelah pemasangan atap, bararti pembuatan Rumah Lanting sudah selesai dan siap untuk ditempati.



Manfaat Rumah Lanting

Ketika rumah-rumah penduduk di sebagian daerah Kalimantan Selatan terendam banjir sampai tiga meter, Rumah Lanting walaupun hanya dengan konstruksi yang sederhana, namun Rumah Lanting seolah-olah tidak terganggu.
Sampai tahu 1980-an, di pinggir sungai-sungai besar di Kalimantan masih terdapat banyak Rumah Lanting dengan berbagai aktivitas penghuninya, seperti: mandi, memasak, berdagang, dan lain sebagainya.

Namun saat ini, seiring dengan perubahan pola pikir manusia dan adanya upaya dari pemerintah kabupaten untuk melakukan penataan kota, Rumah Lanting semakin sulit untuk ditemui. Jika kondisi ini tidak disikapi secara bijaksana, bukan hal yang mustahil jika nantinya Rumah Lanting hanya tinggal cerita. 





Sumber:
melayuonline

0 komentar: